Berbicara tempat hangout, umumnya mata kita kerap tertuju ke wilayah selatan atau pusat Jakarta. Beragam café, bar, resto dan pub tak sulit untuk ditemui. Namun bagi yang tinggal di daerah utara dan sekitarnya jumlah tempat bersosialisasi khas kaum urban ini dapat dihitung dengan jari.
Selain itu, padatnya lalu lintas Jakarta semakin membuat orang malas bepergian jauh. Hal ini meningkatkan kebutuhan akan sarana bersosialisasi dan berelaksasi yang dekat dengan tempat beraktivitas atau tempat tinggal.
District Bar & Resto lahir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Sesuai dengan namanya District atau kota dalam kota, layaknya CBD (Central Business District) restoran yang berlokasi di Kelapa Gading Boulevard ini menghadirkan suasana nyaman dengan berbagai pilihan minuman yang dapat menjadi tempat Anda berkumpul bersama keluarga, teman, atau rekan bisnis.
District Bar & Resto menyajikan 20 makanan menu pembuka diantaranya potato croquette, popcorn chicken, udang api-api, udang kecil yang digoreng garing/ crispy ini teman yang cocok bagi pecinta alkohol, selain itu untuk menu Asia kita ada Big Mama Fried Chicken, ini layaknya ayam goreng Kentucky akan tetapi ayam gorengnya disajikan dengan porsi besar serta untuk saos sambalnya kita buat sendiri.
“Untuk menu favorit di District kita rekomendasikan Thai Crispy Pork with Kailan on rice. Salah satu menu yang banyak dicari para pengunjung, dan ini adalah menu favorit kita ketika berada di Australia,” tutur Meity selaku pendiri District Bar & Bar kepada redaksi frontroll. Tak sekedar Asian menu, District pun menghadirkan menu Western seperti Tropical peru roast chicken, chicken dragon with spinach sauce, chicken sati boca.
Selain menu-menu berat, bagi Anda pencinta pizza dapat menikmati ragam pizza pilihan District Bar & Resto antara lain exotic mushroom pizza, spinach cheese pizza, dan cheesmate pizza. Bagi penggemar minuman beralkohol dapat menikmati sensasi Chocolate martini, Lychee martini, Apple martini dan lainnya. Untuk mocktailnya kita ada sexy alligator, Melbourne lemon & lime better, love bird virgin mojito dan green delight. Dan pilihan cocktailnya ada chocolate snow beer, coco de mayo, dan strawberry short cake.
Untuk konsep dekorasi ruangan dalam restoran, District menampilkan mural painting di tiap sudut kamar mandi lantai 1 dan 2 layaknya gedung-gedung di kota Melbourne dan membawa Anda kembali ke tahun 60-an.
Melangkah lebih jauh ke dalam restoran, terlihat konsep desain interior yang seperti gudang yang tertata rapi dengan tempat duduk dari kayu jati, sofa dan juga besi-besi yang melengkapi. Tak heran, memang konsep desain rustic industrial warehouse lah yang ingin dihadirkan oleh restoran ini. Benar-benar unik dan lain daripada yang lain!
Memiliki luas lahan bangunan 280 m2 District resto& bar ini dapat memuat 120 orang dengan yang terbagi menjadi dua area lantai 1 dan lantai 2 serta long table dikhususkan untuk ruang VIP bagi dengan kapasitas 8 orang dengan meja dan kursi kayu jati dengan minimum order Rp 2 juta.
District resto & bar beroperasi setiap hari, Minggu s/d Kamis yaitu pukul 10-00.-00.00 serta 10.00-02.00 pada akhir pekan. Setiap Jum’at dan Sabtu malam pukul 9-12, Anda akan dihibur dengan penampilan band akustik, dan DJ.
No comments:
Post a Comment